Oct 31, 2021

Guruinovatif.id, Mitra Guru untuk Wujudkan Generasi Emas Indonesia

***

Setiap orang pasti memiliki sosok yang sangat berjasa dalam hidupnya. Jika ada yang bertanya pada saya, siapakah sosok pahlawan dalam hidupmu? Maka jawabannya adalah “Orang Tua dan Guru.” Sebab, bagi saya orang tua adalah pahlawan pertama yang telah memperjuangkan keberhasilan anak-anaknya, sementara guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membukakan pintu ilmu pengetahuan dan membimbing saya menemukan beragam wawasan di dalamnya.

Guru sebagai orang tua kedua dan guru sebagai pelita harapan adalah dua hal yang tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. Ketika menyekolahkan anak-anaknya, harapan orangtua yaitu anaknya dapat dididik oleh seorang guru agar menjadi anak yang pintar. Terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan, yang mana rata-rata pendidikan orang tua di daerah tersebut masih tergolong rendah bahkan buta aksara.

“Sebenarnya guru dan siswa memiliki kemampuan yang sama, hanya saja guru belajar lebih dulu dibanding siswanya.”

Itulah satu kalimat yang pernah guru saya ucapkan ketika saya masih duduk di bangku SMP. Kala itu saya menganggap guru adalah manusia super hebat karena mengetahui segala hal. Pemahaman itu terus tertanam hingga saya lulus SMA, sementara makna sebenarnya baru saya pahami ketika saya masuk dunia perkuliahan, tepatnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Dan sebagai alumni mahasiswa pendidikan guru, harus saya katakan bahwa proses pembelajaran seorang guru tidak lantas berhenti ketika guru tersebut berhasil memperoleh gelar Sarjana. Sebab guru adalah seseorang yang mengajarkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan terus berkembang, yang artinya sistem pembelajaran juga berubah seiring waktu. Menjadi seorang guru maka harus siap mempelajari hal-hal baru dan menguasai beragam keterampilan guna mencerdaskan peserta didiknya.


Guru untuk Wujudkan Generasi Emas Indonesia

Di mata masyarakat awam umumnya guru dipandang sebagai pelita harapan, maka jika kita naik setingkat lebih tinggi sosok guru akan dipandang sebagai agent of change yaitu sebagai agen perubahan yang diharapkan mampu mendorong terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini, guru tidak hanya berperan sebagai pengajar yang mengubah peserta didiknya dari tidak tahu menjadi tahu pada aspek kognitif (otak) saja, tetapi juga aspek afektif (sikap) dan aspek psikomotorik (keterampilan).

Ketiga kapling di atas apabila dikelola dengan tepat, maka hasil dari proses pendidikan akan mencetak generasi-generasi yang cerdas secara intelektual, keterampilan, dan karakter positifnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk membekali peserta didik guna menghadapi dinamika di masa yang akan datang sekaligus mempersiapkan peserta didik sebagai generasi emas Indonesia.

Generasi emas inilah yang nantinya diharapkan memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan dunia luar dan membawa Indonesia menuju arah pembangunan yang lebih maju.

Pada tahun 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia akan mendapatkan puncak bonus demografi. Bonus demografi terjadi ketika proporsi penduduk usia produktif berada lebih dari dua pertiga jumlah penduduk keseluruhan. Jika bonus demografi ini dimanfaatkan dengan baik, maka akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa. Karena bibit-bibit unggul inilah yang nantinya akan memimpin masa depan Indonesia.

Menilik hal di atas, maka jelas sekali bahwa kualitas generasi emas tersebut ditentukan oleh kualitas guru sebagai pendidiknya saat ini.

Pada lingkup pendidikan guru memegang peranan yang sangat vital dalam proses terciptanya generasi emas. Namun, untuk mewujudkan cita-cita itu tentu harus dibarengi dengan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru. Sebab tantangan pendidikan yang berkualitas mengharuskan seorang guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mendesain pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Setidaknya ada 4 kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh seorang guru dalam menjalankan tugasnya, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.


Problematika Kompetensi Guru di Indonesia

Seorang guru harus memenuhi kriteria tertentu agar dapat dikatakan layak atau berkualitas untuk menjadi seorang pengajar profesional. Sebagaimana yang tercantum pada UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 8 menyebutkan bahwa “guru wajib memiliki kualifikasi akademik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”

Jika ibu yang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas, maka guru yang berkualitas juga akan menghasilkan generasi yang berkualitas. Sayangnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih memprihatinkan. Ada beberapa alasan yang mendasari kualitas mutu pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah.

Salah satunya adalah sebaran kualitas guru yang masih belum merata. Ada kesenjangan antara kompetensi guru di daerah perkotaan dan pedesaan. Salah satu faktor yang menjadi penyebab yaitu sulitnya akses pelatihan berbasis pengetahuan dan keterampilan bagi guru.

Tak jarang guru di desa harus pergi ke kota agar bisa memperoleh pelatihan tertentu. Hal ini tentu menimbulkan ketertimpangan. Guru di kota sangat mudah dalam mengupgrade skill untuk meningkatkan kualitas profesinya, sementara guru di desa akan terus terbelakang. Jika hal ini dibiarkan, maka hasilnya SDM yang handal pun hanya akan terlahir di kota-kota besar.

Dalam survei kemampuan pelajar yang dirilis oleh Programme for International Student Assessment (PISA) pada 03 Desember 2019 di Paris, Indonesia menempati peringkat ke 72 dari 77 negara. Di mana Indonesia mendapatkan peringkat enam terbawah, masih jauh di bawah negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Dinilai faktor yang menjadi penyebab utama adalah rendahnya kompetensi guru.

Upaya untuk menentukan kelayakan guru salah satunya melalui program sertifikasi guru. Guru yang telah mengikuti program sertifikasi, akan memperoleh sertifikat pendidik sebagai bukti telah memenuhi standar profesional guru. 

Kualitas seorang guru adalah standar mutlak untuk menghasilkan generasi-generasi yang berkualitas. Namun data di lapangan menunjukkan bahwa jumlah guru yang tersertifikasi belum mencapai 50%. Dari 3.9 juta guru yang tercatat, 25% di antaranya belum memenuhi syarat kualifikasi akademik, sedangkan 52% di antaranya belum memiliki sertifikat pendidik.

Mengetahui fenomena ini, lantas muncul pertanyaan, bagaimana mutu pendidikan di Indonesia dapat mengalami peningkatan jika guru yang mengajar masih berkualitas rendah?

Solusinya tentu saja peningkatan kualitas guru harus sesegera mungkin dilakukan. Untuk itu, sekolah dan guru perlu menggandeng sebuah mitra yang bisa membantu meningkatkan kualitas profesinya sebagai upaya untuk menghasilkan generasi-generasi unggul, baik di kota maupun pelosok nusantara.


Membangun Pendidikan Berkualitas Bersama Guruinovatif.id

Guruinovatif.id adalah platform digital sebagai tempat guru belajar yang digagas oleh HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services). HAFECS sendiri merupakan sebuah lembaga yang didirikan Yayasan Hasnur Centre dan menjadi salah satu divisi yang berfokus di bidang training guru sebagai upaya untuk mendorong percepatan transformasi pendidikan Indonesia.

Gurunovatif.id telah melakukan langkah besar dalam upaya pemerataan kualitas guru di Indonesia. Hadirnya platform online learning ini memberikan kemudahan kepada guru di seluruh pelosok negeri untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam upaya peningkatan kualitas guru melalui program-program pelatihan yang tersedia.

Guruinovatif.id sebagai platform online learning hadir membawa solusi dan menjawab seluruh keresahan para guru. Kini, guru dapat mengikuti berbagai program pelatihan guru mulai dari online certification, mini course, online training hingga ISLTF yang bisa diakses dengan mudah dan secara online.

Sebelum mengikuti program pelatihan, ada baiknya kamu mengetahui perbedaan dari setiap produk unggulan Guruinovatif.id untuk memudahkanmu dalam memilih program yang kamu inginkan.

GuruInovatif.id dan HAFECS telah dipercaya oleh guru dan pegiat pendidikan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Data menunjukkan lebih dari 90.000 guru dan pegiat pendidikan, 11.000 sekolah dan instansi, 450 pelatihan dan 450 kota/kabupaten yang telah menggunakan jasa guru GuruInovatif.id dan HAFECS.

Tentu ada alasan tersendiri mengapa ada begitu banyak orang yang mempercayakan Guruinovatif.id sebagai platform guru belajar dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka. Sebab, selain beragam program unggulan, Guruinovatif.id juga menawarkan banyak kelebihan yang akan membuatmu semakin tertarik untuk segera bergabung menjadi bagian dari Guruinovatif.id

1
Melatih kemampuan guru

Guruinovatif.id menyediakan beragam program pelatihan yang ditujukan kepada guru untuk menjadi pengajar profesional. Melalui program ini guru akan memperoleh keunggulan yang kompetitif baik dari segi pengetahuan maupun keterampilannya. Program pengembangan kemampuan guru tersedia di Guruinovatif.id mulai dari topik PCK, HOTS, Assesment, dan masih banyak lagi.

2
Trainer Berpengalaman

Guru yang mengikuti program kursus, seminar dan sertifikasi guru akan belajar langsung dengan trainer berpengalaman. Para trainer HAFECS dan Guruinovatif.id  adalah trainer terbaik di bidang pendidikan. Mereka merupakan trainer profesional dan tersertifikasi internasional, serta telah bekerja rata-rata lebih dari 10 tahun di bidang-pendidikan dengan 1 master trainer dan 5 trainer.

3
Kursus Bersertifikasi

Setiap kursus dan webinar yang tersedia di Guruinovatif.id dilengkapi dengan sertifikat yang berdurasi jam pelajaran. Sertifikat yang diterima guru tentunya memiliki banyak manfaat, tidak semata sebagai bukti telah mengikuti pelatihan saja tetapi juga dapat digunakan untuk memperoleh angka kredit bagi PNS karena dilengkapi surat dan file presensi.

4
Kemudahan Belajar

Guruinovatif.id sebagai platform tempat guru belajar memastikan bahwa kursus, webinar dan sertifikasi dapat diikuti dengan mudah. Kebutuhan akan peningkatan kompetensi dapat diperoleh secara online sehingga dapat menjangkau ke banyak daerah. Tak hanya guru yang tinggal di metropolitan saja, tetapi juga ke pelosok desa.

 

Guruinovatif.id menawarkan kemudahan akses yaitu guru belajar di mana saja, kapan saja. Kamu hanya perlu melalui 5 proses dan setelahnya dapat langsung memilih dan mengikuti program pelatihan bersama trainer berpengalaman.

Beragam program unggulan dan didukung oleh kemudahan yang ditawarkan membuat Guruinovatif.id menjadi platform terpercaya sebagai tempat guru belajar dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensinya. Tidak sedikit peserta yang mengungkapkan kepuasannya setelah mengikuti program pelatihan guru di HAFECS dan Guruinovatif.id.



Guruinovatif.id dan Guru untuk Generasi Emas Indonesia

Pendidikan merupakan kunci utama yang dibutuhkan dalam membangun suatu bangsa. Keberadaan pendidikan menjadi sebuah fondasi yang akan mendukung keberhasilan seseorang. Karena itu, peran guru dalam mendidik peserta didiknya sangat menentukan bagaimana nasib bangsa Indonesia di bawah pimpinan para generasi penerus pada masa yang akan datang.

Menggandeng Guruinovatif.id sebagai sebuah mitra bagi guru adalah langkah yang tepat. Sebab program-program pelatihan guru yang tersedia di Guruinovatif.id disusun sesuai dengan kebutuhan pendidikan terkini. Guru akan dilatih kemampuan dan keterampilan mengajarnya untuk menjadi seorang guru profesinal.

Semakin profesional seorang guru dalam mengajar peserta didik, diyakini akan menghasilkan generasi-generasi cemerlang, yang tidak hanya unggul secara intelektual saja tetapi juga emosi dan religiusnya, sebagaimana karakter yang diharapkan pada generasi emas Indonesia.

Tahun 2045 tepat 100 tahun Indonesia merdeka merupakan target hadirnya generasi emas Indonesia. Kita, para guru di masa ini, sedang memegang peran penting dalam upaya mempersiapkan peserta didik guna meraih kesuksesan di masa yang akan datang. Sebab, merekalah yang akan memimpin dan membawa Indonesia pada puncak kejayaan. 

Sebagaimana harapan Presiden Suekarno, “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan dunia.”

 


Referensi